Berjalannya rangkaian kegiatan orientasi kampus dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Surabaya dengan bartajuk MOX yang dimana berisikan Masa Ta’aruf Mahasiswa (MASTAMA), Orientasi Dinamika Kampus (ORDIK), UKM Expo. Pada tanggal 18-19 September 2024 dilaksanakan untuk memperkenalkan organisasi Muhammadiyah yakni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Kegiatan awal yakni Mastama yang merupakan perkenalan IMM di lingkungan Universitas Muhammadiyah Surabaya kepada BIMA UMSurabaya, yang diisi dengan rangkaian pemahaman Al Islam Keagamaan dan IMM (18/9/2024). Setelah dilakukannya Mastama selanjutnya adalah pengenalan IMM di setiap Fakultas (Komisariat) UM Surabaya atau lebih disebut Masa Ta’aruf Komisariat (MASTAKOM). Dibuka dengan sambutan dari Ibu Dr. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si., Psikolog. Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya yang menyampaikan “Organisasi untuk mengasah soft skill dan menambah pengalaman dari apa yang didapatkan dari kampus” Ujarnya (19
PK. IMM Allende gelar Baksos: Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi di Desa Pendil, Banyuanyar, Probolinggo
Pembukaan BAKSOS Desa Pendil, Kabupaten Probolinggo (Kab. Probolinggo, 15/06/2024) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK. IMM) Allende kembali menggelar acara Bakti Sosial (Baksos) yang pada tahun ini dilaksanakan di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Acara yang mengusung tema "Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi" ini berlangsung selama empat hari dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Acara hari pertama Baksos dibuka secara resmi oleh Bapak Dwi Rohmadiyanto selaku perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Probolinggo. Dalam sambutannya, Bapak Dwi mengapresiasi inisiatif PK. IMM Allende dan menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti ini untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. "Adik-adik tidak hanya menyelesaikan tugas akademik sebagai mahasiswa saja, namun adik-adik dapat berbagi dengan masyarakat luas di luar konunitas (IMM). Dan hal tersebut haruslah kita apresiasi," ujar Bapak Dwi. Ke