Langsung ke konten utama

Mendalami Tri Kompetensi Dasar Kader IMM Allende Melakukan RTL Dengan Mengobservasi Lingkungan Sosial

Gimana menurut teman-teman terkait artikel kemarin? Masih penasaran ga sama kelompok-kelompok lain terkait RTLnya? Kepoin bareng mimin yuk guys.


Gambar 1. Lokasi Kampung Pemulung Sukolilo

 

Sekarang mimin mau bahas kelompok 4 nih yang dimana mereka mengobservasi Kampung Pemulung di Sukolilo dimana daerah mereka bermukin merupakan kawasan milih Angkatan Laut hal ini sedikit membuat warga khawatir akan penggusuran. Berdasarkan hasil observasi kelompok terdapatnya keadaan kesehatan yang memprihatinkan, dikarenakan orang yang mendapatkan BPJS dalam 1 keluarga hanya diperbolehkan 3 orang saja dan sasaran dari BPJS ini tidak tepat sasaran karena masih banyak lansia yang tidak mendapatkannya. Trus min di kampung ini apakah punya latar pendidikan yang bagus? Berdasarkan wawancara teman-teman kelompok 4 rata-rata pendidikan penduduknya hanya lulusan SMP/SMA karena hanya lulusan SMP/SMA dan tidak memiliki keahlian khusus maka keadaan ekonomi di kampung ini bekerja pada sopir angkut, pemulung, kuli bangunan, penyortir sampah. Untuk bantuan dari pemerintah berupa BLT mereka tidak pernah mendapatkannya. Namun dengan keterbatasan tadi warganya masih memiliki hubungan sosial antar warga dengan baik loh teman-teman meski bantuan dari warga lainnya tidak seberapa namun mereka masih mau berbagi.

Tenang, kurang satu lagi kok. Hayoo mau kemana? lanjut bacanya!

Gambar 2. Jalanan Kampung Dupak Bangunsari

Move ke kelompok 5 nih. Kelompok ini memilih lokasi RTL di daerah Dupak Bangunsari, simak kuy hasil observasi mereka! Hasil didapatkan di daerah Dupak ini lulusan pendidikan beragam, mulai lulusan SD saja hingga ada yang melanjutkan ke jenjang kedinasan atau bangku kuliah. Trus min kalau dari segi ekonominya gimana? Jadi berdasarkan hasil observasi kelompok 5 menyatakan nih kalau masyarakatnya memiliki beragam pekerjaan mulai dari pedagang, kurir ekspedisi, pekerja kantoran, wiraswasta dan wirausaha. Dikarenakan kesadaran masyarakat masih kurang akan kesehatan maka kampung ini nampak sedikit kumuh untuk di beberapa sudutnya. Interaksi sosial antar warga sangat terjalin dengan baik seperti diadakannya arisan Ibu-ibu PKK dan melakukan kerja bakti.

Tenang, kurang satu lagi kok..


 

Gambar 3. Kondisi Jalanan Kampung Nelayan Kejawan Lor

Teman-teman pernah tau ga kalau terdapat kampung nelayan di Surabaya, yups daerah tersebut adalah Kampung Nelayan Kejawan Lor. Tim yang bertugas untuk observasi di kampung ini adalah kelompok 6, hasil observasi mereka sangat memprihatinkan terutama pada kesehatan dimana warganya masih sering membuat sampah sembarangan sehingga menimbulkan kumuh di wilayah tersebut. Untuk pendidikan sendiri masyarakat rata-rata hanya lulusan SMP saja yang dimana kondisi ini memiliki pengaruh dalam pekerjaan yang mereka dapatkan. Rata-rata pekerjaan masyarakat Kampung Nelayan adalah pekerja serabutan, buruh, kuli, nelayan dan sebagai pengrajin olahan ikan. Min kondisi sosialnya gimana? Kalau berdasarkan observasi kelompok ini disebutkan bahwa masyarakatnya sangat rukun dan saling berpartisipasi apabila terdapat kegiatan kerja bakti. Keren nih kelompok yang mimin review

Weits, masih ada part lanjutannya loh tungguin artikel terbarunya yah!


 © Kader 2022

(Edited by Hamka)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Telah Berlayar Nahkoda Baru Pimpinan Komisariat IMM Allende 2024/2025”

 Pelantikan PK IMM Allende periode 2024/2025    di SD Muhammadiyah 4 Surabaya, Minggu (8/12/14)     Setelah menyelenggarakan Musyawarah Komisariat ke IX pada 23-24 Oktober 2024 di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Pimpinan Komisariat (PK) IMM Allende Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya, resmi melantik kepengurusan baru untuk periode 2024/2025 yang dinahkodai Amirul Haq Al-Amin sebagai ketua umum dan Hani Dwi Wilujeng sebagai sekertaris umum. PK IMM Allende sukses menggelar Acara Pelantikan ke IX  pada tanggal 8 Desember 2024 di SD Muhammadiyah 4 Surabaya. Pelantikan ini dihadiri oleh calon Badan Pengurus Harian yang dilantik maupun calon kader dari PK IMM Allende, Ketua Umum PK IMM Allende Periode 2023/2024, Ketua Umum Koordinator Komisarita (Koorkom) IMM Universitas Muhammadiyah Surabaya, Pimpinan Cabang (PC) IMM Surabaya, dan Forum Keluarga Alumni IMM Universitas Muhammadiyah Surabaya.   Pelantikan ini mengusung tema “Membangun ...

Dekorasi Cake Bareng Immawati : Dari Kue Biasa Jadi Luar Biasa

  Surabaya - Sabtu, 11 Januari 2025, Immawati PK IMM Allende mengadakan Workshop Dekorasi Crown Cake di Komunitas Kopi, Jl. Ngagel Jaya Selatan No. 127. Acara ini dihadiri oleh 25 peserta dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, ibu-ibu, dan anak-anak sekolah. Meskipun sempat tertunda akibat hujan deras, suasana tetap semangat dan antusias. Pada workshop ini, peserta belajar teknik baru meratakan krim kue menggunakan kartu remi, hasil kolaborasi dengan @samelbakenshop_. Acara berlangsung dari jam 15.30 hingga 18.30 dan mendapatkan ulasan positif dari peserta yang menikmati pengalaman tersebut. Aqila perwakilan PK IMM Alqasam membagikan pengalamannya, “ Seru sekali karena ini adalah pengalaman pertama. Ternyata, meratakan krim kue itu tidak semudah yang terlihat di video TikTok. Meskipun terlihat gampang, faktanya cukup sulit dan memerlukan ketelatenan. Namun, tetap menyenangkan! Jika dinilai dari skala 1-10, saya beri nilai 9. Mungkin 1% itu karena saya belum mahir, tapi say...

PK. IMM Allende gelar Baksos: Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi di Desa Pendil, Banyuanyar, Probolinggo

Pembukaan BAKSOS Desa Pendil, Kabupaten Probolinggo (Kab. Probolinggo, 15/06/2024) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK. IMM) Allende kembali menggelar acara Bakti Sosial (Baksos) yang pada tahun ini dilaksanakan di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Acara yang mengusung tema "Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi" ini berlangsung selama empat hari dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Acara hari pertama Baksos dibuka secara resmi oleh Bapak Dwi Rohmadiyanto selaku perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Probolinggo. Dalam sambutannya, Bapak Dwi mengapresiasi inisiatif PK. IMM Allende dan menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti ini untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. "Adik-adik tidak hanya menyelesaikan tugas akademik sebagai mahasiswa saja, namun adik-adik dapat berbagi dengan masyarakat luas di luar konunitas (IMM). Dan hal tersebut haruslah kita apresiasi," ujar Bapak Dwi. Ke...