Langsung ke konten utama

(BIDANG RPK IMM ALLENDE) RESUME WEBINAR MEMBANGUN RESILIENSI SELAMA PANDEMI


World Happiness Report (2021) mengemukakan bahwa pandemi Covid-19 membawa dampak permasalahan negatif dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya:

·    Pandemi Cocid-19 menyebabkan 2 juta orang meninggal di tahun 2020 (meningkat selama 4%). Global GDP (Gross Domestic Product) menurun hingga 5% di tahun 2020 menyebabkan munculnya krisis ekonomi.

·    Masalah psikologis, kecemasan, merasa tidak aman secara ekonomi sidrupsi di berbagai aspek kehidupan, stress dan masalah kesehatan mental.

·    Pembatasan sosial menyebabkan individu merasa tidak bahagia karena tidak daoat menjalin hubungan sosial.

·    Masalah pengangguran berhubungan dengan penurunan kepuasan hidup dan peningkatan afek negative.

   Hal tersebut diperkuat dengan adanya hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada bulan agustus 2020 pada mahasiswa Universitas Indonesia, menunjukkan: 48,9% mengalami gangguan kecemasan, 55,7% mahasiswa mengalami gejala depresi, dan 64,6% mahasiswa mengalami kualitas tidur yang buruk.

   Berdasarkan uraian diatas maka setiap individu perlu melakukan resiliensi atau membangun ketahanan dalam menghadapi situasi pandemi Covid-19 ini. Apasih resiliensi? Resiliensi adalah pengabungan antara perverance dan emotion regulation yang masing-masing memiliki dua unsur.

   Perverance terdiri atas dua kemampuan beradaptasi dalam menghadapi perubahan keadaan yang membuat kita harus berubah serta bertahan. Dan kemampuan untuk terus dalam keadaan stabil dalam menentukan langkah selanjutnya yang akan kita lakukan. Sedangkan emotion regulation terdiri atas dua kemampuan yang harus kita miliki, yaitu kemampuan untuk senantiasa tenang dalam segala kondisi dan kemampuan untuk memfokuskan pikiran untuk mecari solusi disetiap permasalahan yang sedang kita hadapi.

   Setelah mengetahui apa itu resiliensi, bagaimana sih kita bisa melakukan resiliensi? Ada empat poin yang harus kita lakukan, antara lain:

1.     Melihat segala permasalahan dari ‘helicopter view’. Coba munculkan rasa syukur bahwa masih banyak orang yang kondisinya tidak lebih baik dari kita. Syukurilah setiap kondisi kita yang ada pada saat ini

2.     Mencari dan menemukan tujuan hidup. Memulai untuk mentukan langkah-langkah dalam mencapai tujuan hidup sehingga kita lebih bisa mengevaluasi apakah apa yang kita lakukan ini sudah mendekati tujuan hidup kita atau belum. Dan terus melakukukan evaluasi.

3.     Melakukan eksperimen terhadap apa yang telah kita rencanakan.

4.     Dan yang terakhir adalah belajar menerima perubahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PK IMM Allende Gelar Halal Bi Halal : Pererat Tali Silaturahmi dan Kebersamaan

  Surabaya, 05 Mei 2024 - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Allende menggelar Halal bi Halal di kediaman salah satu kader baru PK IMM Allende bersama para kader dan demisioner PK IMM Allende. Acara ini diadakan guna mempererat tali silaturahmi antara badan pengurus harian, kader, dan demisioner. Acara dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB yang dibuka oleh MC yang kemudian dilanjut dengan pembacaan gema wahyu ilahi oleh salah satu kader. tak berheni di situ, acara halal bi halal diisi dengan perkenalan dari masing-masing bph, kader serta demisioner yang kemudiam dilanjut dengan sharing session oleh para demisioner. Saudari Adeline selaku demisioner PK IMM Allende periode 22/23 menyampaikan harapannya dalam sharing session agar acara semacam ini dapat terus dilaksanakan agar dapat mempererat tali persaudaraan. Suasana bertabur dengan tawa dan candaan oleh para peserta halal bi halal. karena waktu menunjukkan waktu sholat maghrib, acara di pending dan dilanjutka

PK. IMM Allende gelar Baksos: Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi di Desa Pendil, Banyuanyar, Probolinggo

Pembukaan BAKSOS Desa Pendil, Kabupaten Probolinggo (Kab. Probolinggo, 15/06/2024) Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK. IMM) Allende kembali menggelar acara Bakti Sosial (Baksos) yang pada tahun ini dilaksanakan di Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo. Acara yang mengusung tema "Indah dalam Arti, Nyata dalam Aksi" ini berlangsung selama empat hari dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat. Acara hari pertama Baksos dibuka secara resmi oleh Bapak Dwi Rohmadiyanto selaku perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Probolinggo. Dalam sambutannya, Bapak Dwi mengapresiasi inisiatif PK. IMM Allende dan menekankan pentingnya kegiatan sosial seperti ini untuk mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat. "Adik-adik tidak hanya menyelesaikan tugas akademik sebagai mahasiswa saja, namun adik-adik dapat berbagi dengan masyarakat luas di luar konunitas (IMM). Dan hal tersebut haruslah kita apresiasi," ujar Bapak Dwi. Ke

Ramadhan usai, apa yang telah kita dapati?

  (Illustrasi by Tetuko Hamka) PK IMM Allende mengindahkan Bulan suci Ramadhan dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di dunia. Bulan ini membawa keberkahan dari yang maha kuasa sehingga kita perlu memperbanyak aktivitas yang mendekatkan diri kepada sang pencipta. Di bulan ini, PK IMM Allende berupaya untuk berbagi kasih dan keindahan selama bulan Ramadhan ini, dimulai dari rutinitas belajar mingguan di Komunitas Cahaya Bunda yang rutin dilaksakan, lalu ada Pondok Ramadhan bertabur kasih yang dilaksanakan pada 24/3/2024 (KCB). Hingga diadakannya kajian-kajian untuk me- recharge   iman di bulan yang suci ini. Surabaya, 31/3/2024 (KCB). Komunitas Cahaya Bunda dengan dibantu Bidang Sospemas (SPM) mengadakan kegiatan bagi-bagi sembako untuk ibu-ibu dari anak binaan, serta berbagi kasih lewat berbagi baju lebaran untuk anak-anak binaan. Selain berbagi kasih untuk lingkungan rumah binaan serta sembako keliling Suraba