Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2022

TO BE A PROGRESSING WOMEN

"Perempuan berkemajuan dalam pandangan Islam adalah kehidupan perempuan yang memiliki derajat dan perlakuan yang sama mulia dengan laki-laki tanpa diskriminasi, yang ukuran kemuliaannya terletak pada ketakwaan, iman, ilmu, dan amal saleh," Siti Noordjannah Djohantini (Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah). Sama hal nya dengan laki-laki, perempuan juga tidak mempunyai perbedaan dalam mengakses atau melakukan hal-hal yang lazim dikerjakan kaum laki-laki. Tetapi, pada kenyataannya hal itu masih belum seluruhnya di pahami dan membuat pihak perempuan tergerak serta mampu membawa dirinya untuk lebih menempatkan diri sejajar dengan laki-laki. Pada dasarnya Islam berpandangan –sebagaimana tercantum dalam berbagai ayat al-Quran—bahwa perempuan, sebagaimana juga laki-laki, mempunyai potensi untuk berkembang dan maju dalam segala aspek kehidupannya untuk mencapai kesejahteraan duniawi dan ukhrawi. Secara umum Islam di Indonesia sudah berpandangan bahwa laki-laki dan perempuan mempuny

PELUKAN HANGAT WARGA DUSUN NAMPU, JOMBANG PADA ACARA BAKTI SOSIAL IDUL ADHA 1443 H OLEH PK IMM ALLENDE & PK IMM YUSTISIA

  Oleh : Bidang Riset dan Pengembangan Keilmuan PK IMM Allende   Jumat 8 Juli 2022, PK IMM Allende berkolaborasi dengan PK IMM Yustisia resmi melakukan pemberangkatan bakti sosial di sebuah dusun terpencil di kabupaten Jombang. Desa. Klitih dusun Nampu menjadi tempat pilihan kami untuk melakukan bhakti sosial idul adha 1443H setelah melakukan banyak pertimbangan. Desa ini memiliki kesan tersendiri bagi kami, sehingga kami sepakat untuk memilih desa ini sebagai lokasi untuk kami melakukan bakti sosial. Perjalanan ditempuh kurang lebih 5 jam dari kota Surabaya. Banyak rintangan yang harus kami tempuh untuk sampai disana. Utamanya akses jalan menuju desa tersebut, kondisi jalan yang belum tersentuh pembangunan dan tanjakan yang curam membuat kami merasakan betul sulitnya menjadi masyarakat dusun Nampu Ketika ingin mencari kebutuhan menuju kota. Dusun Nampu, terkenal dengan letaknya yang sangat terpencil diujung kabupaten Jombang. Letaknya berada diperbatasan antara kabupaten Jombang dan N

"PARTAI MAHASISWA, UNTUK APA?"

       Pada akhir-akhir ini pembahasan mengenai politik khususnya politik mahasiswa mengalami turbulensi seusai adanya berbagai banyaknya aksi demonstrasi. Dan akhir-akhir bulan ini juga muncul isu tentang adanya partai yang membawa embel-embel mahasiswa didalamnya isu ini semakin mencuat ketika Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengutarakan bahwasanya Partai Mahasiswa Indonesia secara resmi telah terbentuk dan telah berbadan hukum.      Secara singkat munculnya Partai Mahasiswa Indonesia ini terbentuk setelah penggubahan nama Partai Kristen Indonesia 1945 menjadi Partai Mahasiswa Indonesai. Partai ini mendapatkan legalitas badan hukum berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor M.HH-5.AH.11.01 Tahun 2022 tentang Pengesahan Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Kristen Indonesia 1945 menjadi Partai Mahasiswa Indonesia. Dalam AD/ART, Partai Mahasiswa Indonesia mengaku beralamat di Cikini, Menteng, Jakarta Pusat dengan diketuai oleh Eko Pratama dan

DARUL ARQAM DASAR (DAD) ALLENDE 2022 "TANAMKAN MUHASABAH DIRI DENGAN TADARUS SENJA"

Desiran ombak yang tenang dengan semilir angin sore menemani kegiatan tadarus senja kegiatan Darul Arqam Dasar (DAD) Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Allende Universitas Muhammadiyah Surabaya, di Mts Muhammadiyah 08 Sidokelar Paciran, Kamis (11/3/2022). ketua PK IMM Allende Universitas Muhammadiyah Surabaya Salsa Wida Nabilah mengatakan, di mana tadarus senja dikonsep sedemikian rapi oleh Immawan Dendi selaku instruktur dalam acara Darul Arqam Dasar ini, dengan memberikan secarik kertas yang berisi tulisan motivasi hidup dan mendengarkan musik budi doremi-melukis senja melalui headset tanpa ada suara apapun yang mengganggu selain suara lantunan music yang terdengar ditelinga memberi makna yang begitu dalam. “Untuk ukhuwah antar kader dengan kegiatan tadabur yang seru dan khusyuk juga sebagai muhasabah diri dengan mengingat Allah, mengingat dan merenungkan kesalahan-kesalahan yang telah diperbuat selama hidup,” tutur beliau. Secara psikologis, kegiatan ini dapat me

"WADAS BELUM TUNTAS"

Konflik antara warga di Desa Wadas dengan pemerintah yang berujung pada aksi penangkapan 64 orang oleh polisi saat pengukuran tanah di desa tersebut, ternyata kasus ini memiliki sejarah panjang Kronologi 2013 Salah seorang warga desa Wadas mengatakan, rencana pembangunan bendungan di Kecamatan Bener sudah didengar warga sejak 2013, tepatnya di Desa Guntur. Diketahui pula sejak saat itu bahwa akan mengambil batuan andesit di Desa Wadas. 2015 Pada 2015, ada pengeboran di dua lokasi Desa Wada mengambil sampel tanah dan batu sebagai bahan uji di Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). 2017 Pada 2017, BBWSSO menempelkan spanduk permohonan izin lingkungan di seluruh desa terdampak. Yang mana, di spanduk tersebut tidak mencantumkan Desa Wadas dan tidak ditempel di Desa Wadas. Sedangkan, menempelkan spanduk permohonan izin lingkungan di seluruh desa sendiri merupakan salah satu prasyarat dari izin lingkungan. November 2017, dua orang warga dan Kepala Desa Wadas diundang dan tiba-tiba