Surabaya, 2 Februari 2025 - Car Free Day (CFD) di Tugu Pahlawan kembali menjadi magnet bagi warga Surabaya maupun luar kota yang ingin menikmati suasana pagi tanpa kendaraan bermotor. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga menjadi momen penting bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan produk mereka.
Sejak
pukul 05.30 WIB, para pedagang sudah mulai bersiap meskipun kondisi lokasi
cukup ramai dan padat. Para pengunjung yang antusias turut menikmati suasana
yang semarak dengan berbagai pilihan produk yang dijual. Beragam barang
dagangan ditawarkan, mulai dari aksesoris seperti gantungan kunci (ganci),
produk perawatan tubuh seperti deodorant spray, hingga berbagai jajanan khas
seperti lumpia, bakso aci, cireng isi, madu mongso, dan pisang coklat (piscok).
Dengan
adanya CFD ini, para pelaku UMKM mendapatkan kesempatan emas untuk mengenalkan
produknya ke masyarakat lebih luas. Beberapa testimoni dari pembeli dan warga
sekitar mengungkapkan bahwa mereka sangat menikmati variasi barang yang dijual.
"Barang yang dijual banyak banget dan beragam, banyak barang yang
lucu," ujar salah satu pengunjung.
Bidang
Kewirausahaan PK IMM Allende ikut serta dalam CFD kali ini, sebagai Upaya membantu
pelaku usaha kecil. “Alahmdulillah, ada aja yang beli. Awalnya orang hanya
lewat saja, tapi lama-kelamaan beberapa mulai mampir dan membeli,” ujar Jihan,
selaku Ketua Bidang Kewirausahaan PK IMM Allende. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini
akan diadakan sebanyak tiga kali selama periode kepengurusan.
Seorang
pengunjung bernama Siti (29) juga berbagi pengalamannya, “Barang yang dijual
banyak banget dan beragam! Banyak barang lucu juga, jadi bikin betah keliling.”
Hal senada disampaikan oleh Rudi (35), seorang warga luar kota yang datang
khusus untuk menikmati suasana CFD, “Senang bisa menemukan makanan khas yang
sulit saya temui di tempat asal.”
Tak
hanya menjadi pusat perbelanjaan dadakan, CFD Tugu Pahlawan juga menjadi tempat
berburu oleh-oleh khas Surabaya. Madu mongso, yang merupakan salah satu kuliner
favorit, banyak diminati oleh pengunjung yang ingin membawa pulang sesuatu dari
acara ini. Produk makanan lainnya seperti lumpia, bakso aci, dan cireng isi
juga tidak kalah populer di antara para pembeli.
Salah
satu pedagang mengungkapkan rasa syukurnya karena meskipun awalnya hanya
sedikit orang yang mampir, lambat laun jumlah pembeli bertambah.
“Alhamdulillah, ada aja yang beli,” ungkapnya. Meskipun masih ada sisa barang
dagangan, hampir 50% produk titipan berhasil terjual, yang menunjukkan adanya
minat dan daya beli dari masyarakat terhadap produk lokal.Program CFD ini
direncanakan akan berlangsung sebanyak tiga kali selama periode yang
ditentukan. Dengan melihat antusiasme masyarakat dan efektivitas acara dalam
membantu UMKM berkembang, diharapkan program ini terus berlanjut untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Selain
menjadi sarana promosi UMKM, CFD juga menjadi tempat bertemunya komunitas dan
berbagai organisasi yang ingin mengkampanyekan gaya hidup sehat dan ramah
lingkungan. Banyak peserta yang datang dengan membawa keluarga dan teman-teman
mereka untuk berolahraga bersama, menjadikan acara ini semakin meriah.
CFD
Tugu Pahlawan tidak hanya menjadi tempat berolahraga dan bersosialisasi, tetapi
juga wadah bagi pelaku UMKM untuk tumbuh dan berkembang. Ke depan, diharapkan
lebih banyak lagi UMKM yang berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari acara
ini. Dengan semakin banyaknya kegiatan seperti ini, ekonomi lokal dapat terus
bergerak maju, sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi seluruh
peserta.
Komentar
Posting Komentar